Tuesday, August 30, 2016

Manfaat Serta Dampak Buruk Dari Lip-gloss / Lip-balm / Lip-ice

Kalian bagi para perempuan pasti pernah pakai yang namanya Lip-gloss / Lip-balm / Lip-ice kan?

Kalo belum, biar aku kasih tau manfaat dari  Lip-gloss / Lip-balm / Lip-ice, yaitu :
  • Melembabkan bibir.
  • Mencegah bibir terkelupas.
  • Melicinkan bibir.
  • Memberi vitamin pada bibir.
  • Melindungi bibir dari sinar ultraviolet secara langsung (mengandung SPF)
  • Menjaga bibir tetap cantik, bercahaya, dan berkilat.

Namun girls #asekk,  Lip-gloss / Lip-balm / Lip-ice dapat membuat kita kecanduan dan memberikan dampak buruk.
Biar saya jelaskan sedikit (walau saya bukan pakar nya) :
Setiap saat ketika bibir kamu kering, kamu pasti akan mengolesakan Lip-gloss / Lip-balm / Lip-ice ke atas permukaan bibir kamu. Padahal saat bibir kering, bagian bibir paling atas akan memberikan rangsangan pada bagian bawah bibir untuk membentuk sel kulit bibir baru. Nah kulit bibir di bagian atas ini akan mengering dan mengelupas. Jika sudah mengering dan mengelupas, kulit bibir akan digantikan dengan kulit bibir yang baru. Kalau bibir terus diolesi dengan Lip-gloss / Lip-balm / Lip-ice, bagian bawah bibir akan terlambat membuat sel kulit baru, atau malah tidak akan dibuat.

Nah, jadi pake Lip-gloss / Lip-balm / Lip-ice itu boleh, asal jangan terlalu sering, apalagi kalau ngolesnya lima menit sekali.

Sekian dari saya. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Terimakasih.

Friday, August 5, 2016

Uji Amilum, Glukosa, dan Protein Pada Makanan.


UJI ZAT BAHAN-BAHAN MAKANAN 
1. UJI AMILUM

A.      Tujuan Praktik                     :
·       Mengetahui adanya amilum pada beberapa bahan makanan
·       Mengetahui cara menguji keberadaan amilum
·       Mengetahui perubahan warna pada uji amilum

B.      Alat dan Bahan                    :
·       Alat            :
o   Plat Tetes
o   Pipet
o   Mortar Set
o   Lidi tau Tusuk Gigi
o   Mangkuk Puding
o   Sendok Puding
o   Tissue
o   Kantung Plastik
o   Label nama
·       Bahan       :
o   Nasi
o   Buah Pisang
o   Tahu
o   Telur (putih telur)
o   Roti
o   Susu Bubuk Putih
o   Air
o   Lugol

C.      Langkah dan Cara Kerja   :
·       Siapkan alat dan bahan eksperimen yang akan diuji
·       Tumbuk/haluskan bahan makanan diatas lumpang porselin sebelum di uji coba atau campur dengan menggunakan sedikit air, kecuali telur
·       Masukkan bahan makanan (nasi, buah pisang, roti, tahu, dan telur) yang sudah ditumbuk/dihaluskan/dicampur menggunakan sedikit air ke dalam plat tetes (satu plat tetes dengan satu bahan makanan)
·       Tetesi dua tetes Lugol pada setiap plat tetes yang akan di uji amilum bahan makanannya
·       Amati perubahan warna yang terjadi
·       Masukkan data pada tabel pengamatan dan buatlah kesimpulan

D.      Tabel Data Uji Amilum       :
NO
BAHAN MAKANAN
PERUBAHAN WARNA
KETERANGAN
SEBELUM
SESUDAH
1.     
NASI
PUTIH
HITAM-UNGU
MENGANDUNG AMILUM
2.     
BUAH PISANG
KUNING
HITAM
MENGANDUNG AMILUM
3.     
TAHU
PUTIH
UNGU
MENGANDUNG AMILUM
4.     
TELUR
KUNING-BENING
KREM-BENING
TIDAK MENGANDUNG AMILUM
5.     
ROTI
PUTIH
HITAM
MENGANDUNG AMILUM
6.     
SUSU BUBUK PUTIH
PUTIH
KUNING
TIDAK MENGANDUNG AMILUM

E.      Kesimpulan                           :
·       Jika bahan makanan yang ditetesi dengan Lugol akan berubah warna menjadi ungu hingga kehitam-hitaman maka bahan makanan tersebut mengandung amilum
·       Makanan yang mengandung amilum adalah nasi, buah pisang, tahu, dan roti
·       Makanan yang tidak mengandung amilum adalah telur dan susu bubuk putih

2. UJI glukosa

A.      Tujuan Praktik                     :
·       Mengetahui adanya glukosa pada beberapa bahan makanan
·       Mengetahui cara menguji keberadaan glukosa
·       Mengetahui perubahan warna pada uji glukosa

B.      Alat dan Bahan                    :
·       Alat            :
o   Tabung Reaksi
o   Kaki 3
o   Spirtus
o   Beaker Glass / Gelas Beker
o   Kawat Kassa
o   Mangkuk Puding
o   Sendok Puding
o   Kantung Plastik
o   Serbet/Tissue
o   Korek Api
o   Pembakar Spirtus/Burner
o   Lidi
o   Penjepit Tabung Reaksi
o   Rak Tabung Reaksi
o   Sikat Tabung Reaksi
o   Label Nama
·       Bahan        :
o   Nasi
o   Buah Pisang
o   Tahu
o   Telur
o   Roti
o   Susu Bubuk Putih
o   Air
o   Fehling A+B (Benedict)

C.      Langkah atau Cara Kerja  :
·       Siapkan alat dan bahan eksperimen yang akan diuji
·       Tumbuk bahan makanan diatas lumpang porselin sebelum diuji coba
·       Masukkan masing-masing bahan makanan (nasi, buah pisang, tahu, telur, roti, susu bubuk putih) pada setiap tabung reaksi (satu tabung reaksi, satu bahan makanan)
·       Masukkan larutan Fehling A+B (Benedict) sebanyak 15-20 tetes/pipet penuh
·       Panaskan tabung reaksi diatas pembakar spirtus
·       Masukkan data kedalam tabel dan buatlah kesimpulan

D.      Tabel Data Uji Glukosa      :
NO
BAHAN MAKANAN
PERUBAHAN WARNA
KETERANGAN
SEBELUM
SESUDAH
1.
NASI
PUTIH
BIRU
TIDAK MENGANDUNG GLUKOSA
2.
BUAH PISANG
KUNING
KUNING-COKLAT
MENGANDUNG GLUKOSA
3.
TAHU
PUTIH
ABU-ABU
TIDAK MENGANDUNG GLUKOSA
4.
TELUR
KUNING-BENING
JINGGA
MENGANDUNG GLUKOSA
5.
ROTI
PUTIH
JINGGA
MENGANDUNG GLUKOSA
6.
SUSU BUBUK PUTIH
PUTIH
KUNING-BENING
MENGANDUNG GLUKOSA

E.      Kesimpulan                           :
·       Jika bahan makanan ditetesi dengan larutan Fehling A+B (Benedict), kemudian dipanaskan, jika warna berubah menjadi kuning hingga jingga maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa
·       Makanan yang mengandung glukosa adalah buah pisang, telur, roti, dan susu bubuk
·       Makanan yang tidak mengandung glukosa adalah nasi dan tahu

 3. Uji protein

A.      Tujuan Praktik                     :
·       Mengetahui adanya protein pada beberapa bahan makanan
·       Mengetahui cara menguji keberadaan protein
·       Mengetahui perubahan warna pada uji protein

B.      Alat dan Bahan                    :
·       Alat            :
o   Plat Tetes
o   Pipet
o   Mortar Set
o   Lidi tau Tusuk Gigi
o   Mangkuk Puding
o   Sendok Puding
o   Tissue
o   Kantung Plastik
o   Label nama
·       Bahan       :
o   Nasi
o   Buah Pisang
o   Tahu
o   Telur
o   Roti
o   Susu Bubuk Putih
o   Biuret
                                                                                                    
C.      Langkah atau Cara Kerja  :
·       Siapkan alat dan bahan eksperimen yang akan diuji
·       Tumbuk/haluskan bahan makanan diatas lumpang porselin sebelum di uji coba atau campur dengan menggunakan sedikit air, kecuali telur
·       Masukkan bahan makanan (nasi, buah pisang, roti, tahu, dan telur) yang sudah ditumbuk/dihaluskan/dicampur menggunakan sedikit air ke dalam plat tetes (satu plat tetes dengan satu bahan makanan)
·       Masukkan 2-3 tetes biuret
·       Masukkan data kedalam tabel dan buatlah kesimpulan

D.      Tabel Data Uji Protein
NO
BAHAN MAKANAN
PERUBAHAN WARNA
KETERANGAN
SEBELUM
SESUDAH
1.
NASI
PUTIH
Krem
Tidak mengandung protein
2.
BUAH PISANG
KUNING
jingga
Tidak Mengandung protein
3.
TAHU
PUTIH
Biru muda
mengandung protein
4.
TELUR
KUNING-BENING
Biru-ungu
Mengandung protein
5.
ROTI
PUTIH
Putih
Tidak mengandung protein
6.
SUSU BUBUK PUTIH
PUTIH
Biru muda
Mengandung protein

E.      Kesimpulan
·       Jika bahan makanan ditetesi dengan larutan Biuret, kemudian dipanaskan, jika warna berubah menjadi biru hingga ungu maka bahan makanan tersebut mengandung protein
·       Makanan yang mengandung protein adalah telur, tahu, dan susu bubuk putih
·       Makanan yang tidak mengandung protein adalah nasi, buah pisang, dan roti


Mohon maaf jika ada kesalahan informasi.