Thursday, April 6, 2017

NOT LIKE STRAWBERRIES - CERPEN





 NOT LIKE STRAWBERRIES
Written by Faiza Nazari as chosupia in Orange World


Aku berlarian di antara pohon-pohon stroberi yang tingginya tidak melebihi diriku. Menaiki dan menuruni bukit, dimi menghindari seorang lelaki yang kini juga berlari, tetapi ia tertinggal jauh di belakang sana. Aku heran, kenapa ia kuat sekali, padahal aku sudah mulai lelah. Keringat bercucuran dari dahiku, kaki-kakiku mulai pegal dan terasa lemas, serta hembusan napasku yang sudah tidak beraturan.
Aku terjongkok di sembarang tempat. Tidak peduli jika lelaki yang di wajahnya ada noda stroberi yang cukup banyak menangkapku. Aku sudah lelah. Aku memakan sisa stroberi di tanganku. Hmm... manis sekali. Aku bangga punya kebun stroberi sendiri-sebenarnya kebun ini punya ayahku, tapi karena aku anaknya, berarti kebun ini juga milikku, kan? Iya,kan? Iya, kan? Bilang saja iya, apa susahnya, sih?
"Kena, kau!" lelaki yang tadi mengejarku berseru keras. Kini ia ikut terjongkok di hadapanku.
Aku mendengus kesal. Aku sudah tau apa yang ingin ia lakukan. Dia meremas satu buah stoberi di genggamannya. Setelah itu terlihatlah cairan merah di tangannya saat ia membuka kelopak tangannya. Ia menyeringai sesaat, dengan perlahan, ia mengoleskan cairan itu di kedua pipiku. Jadilah sekarang aku seperti seorang badut. Cuma bedanya, kalau badut noda merahnya kebanyakan di hidung, sedakan aku di kedua pipiku.
Sialan, dia malah menertawaiku. Tapi tunggu, tawanya sangat indah. Oh bahkan saat wajahnya tidak bersih pun dia begitu sangat menawan. Ya Tuhan, kenapa dia begitu sempurna di mataku. "Kau harus lihat wajahmu, Ra!" dia malah mengejekku.
Aku mengusap wajahku dengan kedua telapak tanganku. "Awas kau, ya..." ancamku.
Sekarang, dia malah lari sebelum aku mengejarnya, padahal aku baru saja bangkit dari dudukku. "Sini kau, Adam!" teriakku.
Aku berlari mengejarnya. Di depan sana-agak jauh-Adam menoleh ke belakang dan mengulurkan lidahnya. Mengejekku. Belum tau rupanya dia seberapa cepat aku berlari. Aku mencoba menyusulnya, berlari sekuat tenaga. Dia masih di depanku, namun jaraknya semakin berkurang. Sekarang kira-kira tinggal tiga meter lagi. Semangat Dira, kau akan menangkap Adam.
Dan, hap! Aku memegang salah satu lengannya. Ia tersentak, menoleh ke belakang. Aku suka ekspresi wajah kekalahannya. Aku juga suka sebenarnya mendengar dia menggumamkan ampunan. Aku menang. Aku tertawa sekencang-kencangnya.
Adam terlihat lelah sekali. Napasnya tidak beraturan, "Memang pantas kau memenangkan juara pertama di lomba marathon dua bulan lalu. Bahkan kau bisa membalap orang yang sedang berlari di depanmu dengan jarak lima meter lebih dengan keadaan menanjak."
Aku melepaskan genggaman tanganku. Adam sudah lemas, ia akhirnya terduduk di tanah. Aku yang masih berdiri, bertolak pinggang, menatap Adam dengan tatapan angkuhku, "Masak sama perempuan saja kalah!"
"Aku tidak peduli kau menang," ucap Adam yang masih ngos-ngosan dengan acuh.
Aku hanya terkikik geli melihat sikap Adam yang sekarang, seperti anak kecil. Aku ikut duduk di sampingnya. Melepas kepenatan kami di-hampir-atas puncak, menikmati hembusan anginsejuk di pagi hari ala pegunungan.
Jujur saja, aku sangat suka berada di sampingnya. Ini rahasianya, baiklah, akan aku beri tau kalian. Aku suka Adam. Ya, aku suka Adam, sahabat kecilku. Apakah dia tahu? Tentu saja tidak. Tidak ada yang tahu. Mungkin sehabs ini, kau yang akan tahu. Jika dia tahu, mau ditaruh mana muka cantikku ini. Ya, memang aku cantik. Jika kalian berkata: 'Kalau kau cantik, kenapa Adam tidak menembakmu?', aku akan bilang kalau Adam itu buta.
Adam bangkit dari duduknya. Aku mendongakkan kepalaku, "Mau kemana?"
"Cuci muka, mau ikut?" aku mengangguk mendengar tawarannya. Adam mengulurkan tangannya. Aku pun menerima uluran tangan Adam dan bangkit dari dudukku.
Kami berjalan ke salah satu gubuk-yang ayah bangun-di salah satu sudut kebun ini. Di samping gubuk itu, ada sebuah keran yang mengalirkan air asli dari pegunungan.
Adam membuka kerannya sehingga air mengalir deras. Lalu ia meletakkan tangannya di bawah aliran air, menampung air yang mengalir dari keran. Setelah di tangannya sudah berisi cukup penuh airnya, ia mengusapkannya ke wajahnya. Aku melakukan hal yang sama seperti Adam setelah Adam selesai.
Setelah penampilan kami sudah bersih, kami berdua duduk di gubuk itu. Memandangi para karyawan ayahku yang tengah bekerja. Tak lama kemudian, ayahku datang membawakan kami sebaskom kecil yang berisi stroberi. Stroberi itu segar. Dipetik langsung dari kebunnya. Warnanya merah segar.
Kami berdua memakan stroberi itu. Hmm... rasanya sama seperti yang aku makan. Manis. Kadang, aku suka ingin tahu, metode apa yang digunakan ayahku untuk menanam stroberi ini sehingga rasa stroberi ini begitu manis? Aku adalah anak-satu-satunya. Kata ayahku, akulah yang akan mewariskan kebun stroberi ini. Itu berarti aku harus belajar semuanya dari ayah mulai dari sekarang. Tapi apa? Hingga umurku delapan belas tahun pun ayah belum juga mengajariku metode penanamannya.
Sehabis ayahku membawakan sebaskom kecil stroberi dan kami sudah mengabiskannya, salah satu karyawan ayah membawakan kami dua gelas yang berisi jus stroberi. Hmm... aku suka itu.
Tanpa basa-basi, kami berdua meminumnya.
"Hmm... rasa stroberimu memang yang terbaik, Ra! Manis banget!" puji Adam. Lalu ia kembali meminum jusnya.
Aku memasang mimik wajah angkuh, "Iyalah, manis. Kayak yang punya." Aku mengacungkan jari telunjuk kananku dan jari tengah kananku sambil tersenyum.
"Iya, deh, iya!" respon Adam.
Ingin rasanya aku berlama-lama duduk seperti ini bersama Adam. Bahkan kalau bisa selamanya. Jujur saja, aku merasa nyaman sekali dekat dengannya. Adam yang umurnya satu tahun lebih tua dariku sudah bisa membuatku nyaman. Bersama Adam, aku merasa baik-baik saja.
Waktu itu, Adam pernah bilang padaku kalau ia menganggapku sebagai adiknya. Di saat itu hatiku langsung remuk, aku seakan ingin menangis. Tapi aku adalah orang yang mudah bersandiwara. Terima kasih Tuhan, kau memberiku anugerah muka jutek ini padaku. Ditambah lagi dengan sikapku yang acuh tak acuh. Tersembunyi dengan baiklah rasa sedihku itu.
Waktu itu, Adam pernah bilang padaku: 'Jangan jutek-jutek jadi cewek. Nanti kamu susah cari jodohnya!'
Di saat ia mengatakan seperti itu, aku hanya diam. Dia tidak tau kalau dalam waktu sebulan, aku bisa membuat lebih dari tiga lelaki membuat mencintaiku dan menyatakan perasaanya. Tetapi aku menolaknya, bahkan yang lebih tampan dari dia sekalipun. Eh tidak-tidak, tidak ada yang lebih tampan dari Adam. Kalian lihat? Betapa setianya aku. Betapa bodohnya aku.
Ponsel Adam tiba-tiba berdering. Adam mengangkatnya. Aku melihat Adam berbicara dengan orang yang sedang meneleponnya sambil tersenyum. Apa dia sedang berbicara dengan pacarnya? Tidak-tidak, aku harus berpikir positif. Bisa saja itu dari keluarganya atu dari kerjaannya.
"Siapa?" tanyaku setelah ia selesai menelepon.
Adam tersenyum lebar, "Kau tau Prita, kan? Dia baru saja menerimaku. Sekarang aku resmi menjadi pacarnya, Ra. Aku resmi." Adam mengguncangkan bahuku.
"Besok, aku akan mentraktirmu tahu bulat. Sampai jumpa!" ucapnya sebelum ia pergi.
Kini aku dudk sendiri. Menatap Adam yang sedang berlari menjauhiku. Adam menembak Prita. Jika kalian ingin tau, aku, Adam, dan Prita adalah sahabat kecil. Sebenarnya ada satu lagi, namanya Rio. Dia sudah pindah ke ibukota. Dulu, Rio menyukaiku, menembakku, tetapi aku tolak. Tapi aku menolaknya. Kenapa? Karena aku terlalu menyayangi Adam, terlalu mencintai Adam.
Nyatanya apa sekarang? Adam mencintai Prita. Prita juga mencintai Adam. Adam tampan. Aku akui, Prita cantik. Mereka berdua cocok.
Aku duduk di sini sendiri. Ayahku sibuk memantau karyawan-karyawannya serta memeriksa kualitas stroberinya. Jadi, tidak ada yang tau kalau aku menangis. Lagi pula, aku menangis tanpa suara. Tetapi jika melihat wajahku yang sudah berlumuran air mata, mereka baru tahu kalau aku menangis. Sial, kenapa kisah cintaku tidak semanis stroberi yang ditanam ayah dan karyawan ayahku?

Sunday, February 12, 2017

Rap God by Eminem

HALLOOO!
Kembali lagi dengan saya.
Kali ini saya akan memberi tau kalian kalau Eminem itu pernah mendapatkan award yang keren banget. Tau Eminem kan? Itu tuh rapper yang keren banget.
Dia menang award di kategori dengan lirik lagunya yang banyak namun bisa menyelesaikannya dengan singkat. Mau tau gak berapa kata? 1500-an lebih diselesaikan dalam waktu 6 menit 10 detik.

Berikut adalah lirik lagunya :

[Intro:]
Look, I was gonna go easy on you not to hurt your feelings
But I'm only going to get this one chance
(Six minutes, six minutes)
Something's wrong, I can feel it
(Six minutes, six minutes, Slim Shady, you're on)
Just a feeling I've got
Like something's about to happen
But I don't know what
If that means, what I think it means, we're in trouble
Big trouble. And if he is as bananas as you say
I'm not taking any chances
You were just what the doctor ordered

[Chorus:]
I'm beginning to feel like a Rap God, Rap God
All my people from the front to the back nod, back nod
Now who thinks their arms are long enough to slap box, slap box?
They said I rap like a robot, so call me rap-bot

[Verse 1:]
But for me to rap like a computer must be in my genes
I got a laptop in my back pocket
My pen'll go off when I half-cock it
Got a fat knot from that rap profit
Made a living and a killing off it
Ever since Bill Clinton was still in office
With Monica Lewinski feeling on his nutsack
I'm an MC still as honest
But as rude and as indecent as all hell
Syllables, skill-a-holic (Kill 'em all with)
This flippity, dippity-hippity hip-hop
You don't really wanna get into a pissing match
With this rappity-rap
Packing a mack in the back of the Ac
backpack rap, crap, yap-yap, yackety-yack
and at the exact same time
I attempt these lyrical acrobat stunts while I'm practicing that
I'll still be able to break a motherfuckin' table
Over the back of a couple of faggots and crack it in half
Only realized it was ironic
I was signed to Aftermath after the fact
How could I not blow? All I do is drop "F" bombs
Feel my wrath of attack
Rappers are having a rough time period
Here's a Maxi-Pad
It's actually disastrously bad
For the wack while I'm masterfully constructing this masterpiece yeah

[Chorus:]
'Cause I'm beginning to feel like a Rap God, Rap God
All my people from the front to the back nod, back nod
Now who thinks their arms are long enough to slap box, slap box?
Let me show you maintaining this shit ain't that hard, that hard

[Verse 2:]
Everybody want the key and the secret to rap
Immortality like I have got
Well, to be truthful the blueprint's
Simply rage and youthful exuberance
Everybody loves to root for a nuisance
Hit the earth like an asteroid
and did nothing but shoot for the moon since (PPEEYOOM)
MC's get taken to school with this music
'Cause I use it as a vehicle to 'bus the rhyme'
Now I lead a New School full of students
Me? Me, I'm a product of Rakim
Lakim Shabazz, 2Pac, N-W-A., Cube, hey, Doc, Ren
Yella, Eazy, thank you, they got Slim
Inspired enough to one day grow up
Blow up and being in a position
To meet Run-D.M.C. and induct them
Into the motherfuckin' Rock n'
Roll Hall of Fame even though I walk in the church
And burst in a ball of flames
Only Hall of Fame I'll be inducted in is the alcohol of fame
On the wall of shame
You fags think it's all a game
'Til I walk a flock of flames
Off a plank and
Tell me what in the fuck are you thinking?
Little gay looking boy
So gay I can barely say it with a 'straight' face looking boy
You're witnessing a mass-occur like you're watching a church gathering
And take place looking boy
Oy vey, that boy's gay
That's all they say looking boy
You get a thumbs up, pat on the back
And a "way to go" from your label every day looking boy
Hey, looking boy, what d'you say looking boy?
I get a "hell yeah" from Dre looking boy
I'mma work for everything I have
Never asked nobody for shit
Git out my face looking boy
Basically boy you're never gonna be capable
of keeping up with the same pace looking boy, 'cause

[Chorus:]
I'm beginning to feel like a Rap God, Rap God
All my people from the front to the back nod, back nod
The way I'm racing around the track, call me Nascar, Nascar
Dale Earnhardt of the trailer park, the White Trash God
Kneel before General Zod this planet's Krypton, no Asgard, Asgard

[Verse 3:]
So you'll be Thor and I'll be Odin
You rodent, I'm omnipotent
Let off then I'm reloading
Immediately with these bombs I'm totin'
And I should not be woken
I'm the walking dead
But I'm just a talking head, a zombie floating
But I got your mom deep throating
I'm out my Ramen Noodle
We have nothing in common, poodle
I'm a Doberman, pinch yourself
In the arm and pay homage, pupil
It's me
My honesty's brutal
But it's honestly futile if I don't utilize
What I do though for good
At least once in a while so I wanna make sure
Somewhere in this chicken scratch I scribble and doodle
Enough rhymes to
Maybe try to help get some people through tough times
But I gotta keep a few punchlines
Just in case 'cause even you unsigned
Rappers are hungry looking at me like it's lunchtime
I know there was a time where once I
Was king of the underground
But I still rap like I'm on my Pharoahe Monch grind
So I crunch rhymes
But sometimes when you combine
Appeal with the skin color of mine
You get too big and here they come trying to
Censor you like that one line I said
On "I'm Back" from the Mathers LP
One when I tried to say I'll take seven kids from Columbine
Put 'em all in a line
Add an AK-47, a revolver and a nine
See if I get away with it now
That I ain't as big as I was, but I'm
Morphin' into an immortal coming through the portal
You're stuck in a time warp from two thousand four though
And I don't know what the fuck that you rhyme for
You're pointless as Rapunzel
With fucking cornrows
You write normal, fuck being normal
And I just bought a new ray gun from the future
Just to come and shoot ya
Like when Fabulous made Ray J mad
'Cause Fab said he looked like a fag
At Mayweather's pad singin' to a man
While he play piano
Man, oh man, that was the 24/7 special
On the cable channel
So Ray J went straight to radio station the very next day
"Hey, Fab, I'mma kill you"
Lyrics coming at you at supersonic speed, (JJ Fad)
Uh, summa lumma dooma lumma you assuming I'm a human
What I gotta do to get it through to you I'm superhuman
Innovative and I'm made of rubber, so that anything you say is
Ricochet in off a me and it'll glue to you
And I'm devastating more than ever demonstrating
How to give a motherfuckin' audience a feeling like it's levitating
Never fading, and I know that haters are forever waiting
For the day that they can say I fell off, they'll be celebrating
'Cause I know the way to get 'em motivated
I make elevating music
You make elevator music
"Oh, he's too mainstream."
Well, that's what they do
When they get jealous, they confuse it
"It's not hip hop, it's pop."
'Cause I found a hella way to fuse it
With rock, shock rap with Doc
Throw on "Lose Yourself" and make 'em lose it
I don't know how to make songs like that
I don't know what words to use
Let me know when it occurs to you
While I'm ripping any one of these verses that versus you
It's curtains, I'm inadvertently hurtin' you
How many verses I gotta murder to
Prove that if you were half as nice,
your songs you could sacrifice virgins to
Unghh, school flunky, pill junky
But look at the accolades these skills brung me
Full of myself, but still hungry
I bully myself 'cause I make me do what I put my mind to
When I'm a million leagues above you
Ill when I speak in tongues
But it's still tongue-and-cheek, fuck you
I'm drunk so Satan take the fucking wheel
I'm asleep in the front seat
Bumping Heavy D and the Boys
"Still chunky, but funky"
But in my head there's something
I can feel tugging and struggling
Angels fight with devils and
Here's what they want from me
They're asking me to eliminate some of the women hate
But if you take into consideration the bitter hatred I had
Then you may be a little patient and more sympathetic to the situation
And understand the discrimination
But fuck it
Life's handing you lemons
Make lemonade then
But if I can't batter the women
How the fuck am I supposed to bake them a cake then?
Don't mistake him for Satan
It's a fatal mistake if you think I need to be overseas
And take a vacation to trip a broad
And make her fall on her face and
Don't be a retard, be a king?
Think not
Why be a king when you can be a God?

"Kalo gak percaya? Silahkan copy-paste :D"

Wednesday, December 21, 2016

5 Video Youtube Yang Paling Saya Suka


 5 link video di bawah ini adalah video yang saya suka. Silahkan anda cek dan tonton sendiri.

https://youtu.be/E-e7U_JqWco

Cant Blame A Girl For Trying - Sabrina Carpenter


Here I am again, the same old situation
Why does the guy thing have to be so complicated?
I should've played it cool, instead I made a fool
Oh, the things I do

'Cause I'm young and I'm dumb
I do stupid things when it comes to love
And even if I always end up crying
Well, you can't blame a girl for trying

Oh, oh
Oh, oh
No, you can't blame a girl for trying
Oh-oh-oh-oh

I should've shut my mouth, I could've kept it quiet
I might have freaked him out 'cause I was so excited
But I just couldn't wait, I took a leap of faith
Oh, the things I say

'Cause I'm young and I'm dumb
I do stupid things when it comes to love
And even if I always end up crying
Well, you can't blame a girl for trying

Oh, oh
Oh, oh
No, you can't blame a girl for trying
Oh, oh
Oh, oh
No

And I think sometimes I tend to be my own worst enemy
And maybe someday I'm gonna catch a shooting star falling out of the blue
Doin' what I do

And just as I'm giving up, my heart is palpitating
Here comes another one and it's so intoxicating
And being where I've been I know that in the end
I'll do it all again

'Cause I'm young and I'm dumb
I do stupid things when it comes to love
And even if I always end up crying
Well, love will find me, there ain't no denying
But, you can't blame a girl for trying

Oh, oh
Oh, oh
No, you can't blame a girl for trying
Mmmmmm
Oh

Tuesday, December 20, 2016

Kacau - Puisi 3


Kau datang lagi
Mengingatkanku kembali
Membawa semua memori
Yang sudah aku tepi

Kau datang tanpa merasa bersalah
Tanpa berpikir aku sudah resah
Beribu cara telah aku lakukan
Dengan mudahnya kau mengacaukan

Katakanlah padaku
Bagaimana cara melupakanmu
Jangan buat diriku sesak kembali
Mengingat semua kenangan ini

I Like Chopin - Gazebo


Remember that piano
So delightful unusual
That classic sensation
Sentimental confusion

Used to say
I like Chopin
Love me now and again

Chorus:
Rainy days never say goodbye
To desire when we are together
Rainy days growing in your eyes
Tell me where's my way

Imagine your face
In a sunshine reflection
A vision of blue skies
Forever distractions

Used to say
I like Chopin
Love me now and again

Repeat Chorus